Selasa, 01 Oktober 2013

Unsur - Unsur Budaya

Pelajaran berharga untuk berkembangnya peradaban manusia lahir dari adanya perbedaan yang merupakan kunci dalam membangun persahabatan & perdamaian. Perbedaan membawa pesan kasih sayang, saling mengenal, saling menghargai, saling menghormati dalam keragaman masyarakat

Manusia tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan budayanya masing – masing, sehingga membentuk & menciptakan cara berfikir & bertingkah laku yang khas bagi anggotanya. Cara berfikir dan bertingkah laku tersebut menciptakan pengkondisian budaya (cultural conditioning) melalui proses panjang pendidikan dan pengajaran yang diberikan secara turun temurun oleh orang tua, masyarakat sekitar & guru, baik secara langsung maupun tidak langsung

1.1  Pengertian Budaya :

·        Apa itu kebudayaan?, secara harfiah à dari bahasa latin à colore à memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang
·        Di Indonesia, budaya berasal dari bahasa sansekerta à budhayah à bentuk jamak dari buddhi = akal, akal sebagai hal – hal yang berkaitan dengan budi & akal manusia
·        Kebudayaan à keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dengan cara belajar
·        Kebudayaan meliputi à lingkungan manusia, warisan sosial budaya & tradisi, cara hidup, aturan dalam kehidupan sosial, cara berpakaian, makanan & kebiasaan makan, citra diri, relasi, nilai & norma, kepercayaan dll.
·        Wujud budaya à gagasan / ide – ide, sistem sosial, kebudayaan fisik
·        Isi kebudayaan à pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, etos budaya

Budaya – budaya yang berbeda memiliki sistem – sistem nilai yang berbeda dan karenanya ikut menentukan tujuan hidup yang berbeda, juga menentukan cara berkomunikasi setiap orang yang dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma yang ada pada masing – masing pelaku budaya

1.2  Pendapat para ahli tentang arti kebudayaan :

a.      Edward Taylor (1871)
Mendefinisikan kebudayaan sebagai hal yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kebiasaan, serta kemampuan – kemampuan lain yang diperbuat oleh manusia sebagai anggota dari masyarakat pada umumnya
b.      Kroeber (1948)
Kebudayaan adalah keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan nilai – nilai yang dipelajari dan diwariskan, serta perilaku yang ditimbulkannya
c.       Ralph Linton
Keseluruh pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu
d.      Koentjaningrat (1985)
Kebudayaan adalah keseluruhan ide-ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kebudyaan terdiri dari 2 aspek yaitu abstrak (non material) dan konkret (material). Pada definisi koentjaningrat, tampak bahwa kebudayaan merupakan suatu proses hubungan manusia dengan alam dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Dalam proses tersebut manusia berusaha mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi
e.      Selo Soemardjan & Soeleman (1964)
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat, kebudayaan itu sendiri lebih ditekankan kepada pada aspek hasil material dan kebudayaan

Terlepas dari perbedaan yang ada di antara pendapat diatas, tampak bahwa belajar merupakan unsur penting dari pengertian kebudayaan. Persamaan atau perbedaan nilai – nilai kebudayaan tumbuh dari pengalaman hidupnya, sejarahnya, sistim yang mencakup masyarakat sekitarnya / tetangganya


1.3  Unsur – unsur kebudayaan :

Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada 7 (tujuh) unsur – unsur kebudayaan. Ia menyebutkan sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :

1.      Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya sang maha pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa

2.      Sistem organisasi & kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi

3.      Sistem pengetahuan
Sistem yang lahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti

4.      Sistem mata pencarian hidup & sistem ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih

5.      Sistem teknologi & peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain


6.      Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia, bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa unoversal seperti bahasa Inggris

7.      Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan

Opini :
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Seharusnya kita bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun seiring dengan era globaliasi keanekaragaman budaya yang merupakan ciri khas dari bangsa indonesia semakin memudar, penyebab pudarnya kebudayaan ini antara lain :
1.    Kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kebudayaan indonesia, pemerintah terlalu sibuk dalam mengurusi bidang politik dan bidang lainnya sehingga lupa akan kebudayaan yang mulai pudar di kalangan masyarakat
2.    Kurangnya kemauan dari generasi muda untuk mempelajari kebudayaan di daerahnya. Hal ini disebabkan oleh terpengaruhnya generasi muda terhadap gaya hidup bangsa luar (globalisasi)
3.  Adanya rasa malu (gengsi) dikalangan masyarakat, khususnya dari kalangan generasi muda, bahwa mengenal lebih jauh kebudayaan bangsa tidak mencerminkan suatu kemodernan. Hal seperti itu dianggap sebagai sesuatu yang kuno
4.   Kurangnya penghargaan dari masyarakat terhadap kebudayaannya sendiri. Banyak masyarakat kurang percaya diri dengan kebudayaan daerah sendiri
5.    Kurang gencarnya pemerintah dalam mensosialisasikan kebudayaan bangsa Indonesia, sehingga karena tidak kepedulian tersebut masyarakat juga menjadi tidak peduli
6.      Kurangnya apresiasi pemerintah terhadap karya anak daerah sendiri
7.  Tidak adannya regenerasi kebudayaan. Dalam hal ini tidak adanya pewarisan budaya yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, sehingga pengetahuan tentang kebudayaanya sendiri akan semakin menurun dan bisa saja menghilang
8.      Kurangnya sosialiasi kepada penerus bangsa ini
9.      Ketidak pedulian masyarakat untuk melestarikan kebudayaan daerahnya masing – masing
10. Kurangnya wadah untuk berbagi informasi tentang kebudayaan bangsa indonesia dan masih banyak lagi penyebab memudarnya kebudayaan bangsa Indonesia

Apabila kebudayaan suatu bangsa memudar, maka ciri khas yang membentuk bangsa tersebut jika dibiarkan terus menerus, lama kelamaan ciri khas tersebut akan menghilang. Selain memudarnya kebudayaan juga berdampak pada generasi penerus. Sehingga tidak dapat dibanggakan oleh generasi penerus bangsa Indonesia dan banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan apabila kebudayaan daerah telah pudar

Upaya mengatasi pudarnya Kebudayaan bangsa Indonesia :
1.      Menumbuhkan rasa bangga terhadap kebudayaan bangsa sendiri
2.      Sosialiasi macam – macam kebudayaan daerah yang ada di Indonesia
3.      Sosialiasikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia
4.     Mengadakan pertunjukan Kebudayaan daerah / kesenian daerah tiap tahunnya agar masyarakat lebih mengenal kebudayaan / kesenian daerah yang ada di Indonesia
5.  Harus adanya pelajaran Ilmu Budaya Dasar di tiap sekolah agar penerus bangsa tahu akan pentingnya kebudayaan bangsa yang ada di Indonesia
6.      Peran serta orang tua / keluarga dalam mewariskan kebudayaan sendiri
7.    Peran aktif pemerintah untuk lebih gencar dalam sosialiasi kebudayaan bangsa di dalam negeri ataupun di luar negeri agar kebudayaan yang ada di Indonesia lebih dikenal dan di jaga kelestariaanya sehingga menimbulkan rasa banga sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya. Dan lain sebagainya

Kesimpulan :

Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya yang berasal dari daerah – daerah di seluruh pelosok Indonesia. Namun sangat disayangkan keanekaragaman itu mulai memudar karena kurangnya partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk melestarikannnya. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, marilah kita yang merupakan generasi penerus melakukan berbagai upaya untuk melestarikan kebudyaan yang ada di Indonesia yang sejatinya merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar