Pelajaran berharga untuk
berkembangnya peradaban manusia lahir dari adanya perbedaan yang merupakan
kunci dalam membangun persahabatan & perdamaian. Perbedaan membawa pesan
kasih sayang, saling mengenal, saling menghargai, saling menghormati dalam
keragaman masyarakat
Manusia tumbuh dan berkembang di
dalam lingkungan budayanya masing – masing, sehingga membentuk &
menciptakan cara berfikir & bertingkah laku yang khas bagi anggotanya. Cara
berfikir dan bertingkah laku tersebut menciptakan pengkondisian budaya
(cultural conditioning) melalui proses panjang pendidikan dan pengajaran yang
diberikan secara turun temurun oleh orang tua, masyarakat sekitar & guru,
baik secara langsung maupun tidak langsung
1.1 Pengertian
Budaya :
· Apa itu kebudayaan?,
secara harfiah à dari bahasa latin à colore à memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang
· Di Indonesia,
budaya berasal dari bahasa sansekerta à budhayah à bentuk
jamak dari buddhi = akal, akal sebagai hal – hal yang berkaitan dengan budi
& akal manusia
· Kebudayaan à
keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dengan cara
belajar
· Kebudayaan
meliputi à lingkungan manusia, warisan sosial budaya & tradisi, cara hidup,
aturan dalam kehidupan sosial, cara berpakaian, makanan & kebiasaan makan,
citra diri, relasi, nilai & norma, kepercayaan dll.
· Wujud budaya à gagasan
/ ide – ide, sistem sosial, kebudayaan fisik
· Isi
kebudayaan à pengetahuan, nilai, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, etos
budaya
Budaya
– budaya yang berbeda memiliki sistem – sistem nilai yang berbeda dan karenanya
ikut menentukan tujuan hidup yang berbeda, juga menentukan cara berkomunikasi
setiap orang yang dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma yang ada pada
masing – masing pelaku budaya
1.2 Pendapat
para ahli tentang arti kebudayaan :
a.
Edward Taylor (1871)
Mendefinisikan kebudayaan sebagai hal yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kebiasaan, serta kemampuan
– kemampuan lain yang diperbuat oleh manusia sebagai anggota dari masyarakat
pada umumnya
b.
Kroeber (1948)
Kebudayaan adalah keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan, tata cara,
gagasan, dan nilai – nilai yang dipelajari dan diwariskan, serta perilaku yang
ditimbulkannya
c.
Ralph Linton
Keseluruh pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan
yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu
d.
Koentjaningrat (1985)
Kebudayaan adalah keseluruhan ide-ide, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia
dengan belajar. Kebudyaan terdiri dari 2 aspek yaitu abstrak (non material) dan
konkret (material). Pada definisi koentjaningrat, tampak bahwa kebudayaan
merupakan suatu proses hubungan manusia dengan alam dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Dalam proses tersebut manusia berusaha
mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi
e.
Selo Soemardjan & Soeleman (1964)
Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat,
kebudayaan itu sendiri lebih ditekankan kepada pada aspek hasil material dan
kebudayaan
Terlepas dari perbedaan yang ada di antara pendapat diatas, tampak
bahwa belajar merupakan unsur penting dari pengertian kebudayaan. Persamaan
atau perbedaan nilai – nilai kebudayaan tumbuh dari pengalaman hidupnya,
sejarahnya, sistim yang mencakup masyarakat sekitarnya / tetangganya
1.3 Unsur –
unsur kebudayaan :
Koentjaraningrat (1985)
menyebutkan ada 7 (tujuh) unsur – unsur kebudayaan. Ia menyebutkan sebagai isi
pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :
1.
Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya sang maha pencipta yang muncul
karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa
2.
Sistem organisasi & kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan
sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan
kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk
berorganisasi
3.
Sistem pengetahuan
Sistem yang lahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang
berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,
sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti
4.
Sistem mata pencarian hidup & sistem ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak
terbatas dan selalu ingin lebih
5.
Sistem teknologi & peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan
sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan
makhluk hidup yang lain
6.
Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah
sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia, bahkan sudah
ada bahasa yang dijadikan bahasa unoversal seperti bahasa Inggris
7.
Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang
dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat
memuaskan
Opini :
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang merupakan ciri khas
bangsa Indonesia. Seharusnya kita bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun
seiring dengan era globaliasi keanekaragaman budaya yang merupakan ciri khas
dari bangsa indonesia semakin memudar, penyebab pudarnya kebudayaan ini antara
lain :
1. Kurangnya
perhatian dari pemerintah terhadap kebudayaan indonesia, pemerintah terlalu
sibuk dalam mengurusi bidang politik dan bidang lainnya sehingga lupa akan
kebudayaan yang mulai pudar di kalangan masyarakat
2. Kurangnya
kemauan dari generasi muda untuk mempelajari kebudayaan di daerahnya. Hal ini
disebabkan oleh terpengaruhnya generasi muda terhadap gaya hidup bangsa luar
(globalisasi)
3. Adanya rasa
malu (gengsi) dikalangan masyarakat, khususnya dari kalangan generasi muda,
bahwa mengenal lebih jauh kebudayaan bangsa tidak mencerminkan suatu
kemodernan. Hal seperti itu dianggap sebagai sesuatu yang kuno
4. Kurangnya
penghargaan dari masyarakat terhadap kebudayaannya sendiri. Banyak masyarakat
kurang percaya diri dengan kebudayaan daerah sendiri
5. Kurang
gencarnya pemerintah dalam mensosialisasikan kebudayaan bangsa Indonesia,
sehingga karena tidak kepedulian tersebut masyarakat juga menjadi tidak peduli
6.
Kurangnya
apresiasi pemerintah terhadap karya anak daerah sendiri
7. Tidak adannya
regenerasi kebudayaan. Dalam hal ini tidak adanya pewarisan budaya yang
dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, sehingga pengetahuan tentang
kebudayaanya sendiri akan semakin menurun dan bisa saja menghilang
8.
Kurangnya
sosialiasi kepada penerus bangsa ini
9.
Ketidak
pedulian masyarakat untuk melestarikan kebudayaan daerahnya masing – masing
10. Kurangnya wadah untuk berbagi informasi tentang
kebudayaan bangsa indonesia dan masih banyak lagi penyebab memudarnya
kebudayaan bangsa Indonesia
Apabila kebudayaan suatu bangsa memudar, maka ciri khas yang membentuk
bangsa tersebut jika dibiarkan terus menerus, lama kelamaan ciri khas tersebut
akan menghilang. Selain memudarnya kebudayaan juga berdampak pada generasi
penerus. Sehingga tidak dapat dibanggakan oleh generasi penerus bangsa
Indonesia dan banyak lagi dampak yang akan ditimbulkan apabila kebudayaan daerah
telah pudar
Upaya mengatasi pudarnya Kebudayaan bangsa Indonesia :
1.
Menumbuhkan
rasa bangga terhadap kebudayaan bangsa sendiri
2.
Sosialiasi
macam – macam kebudayaan daerah yang ada di Indonesia
3.
Sosialiasikan
kepada masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di
Indonesia
4. Mengadakan
pertunjukan Kebudayaan daerah / kesenian daerah tiap tahunnya agar masyarakat
lebih mengenal kebudayaan / kesenian daerah yang ada di Indonesia
5. Harus adanya
pelajaran Ilmu Budaya Dasar di tiap sekolah agar penerus bangsa tahu akan
pentingnya kebudayaan bangsa yang ada di Indonesia
6.
Peran serta
orang tua / keluarga dalam mewariskan kebudayaan sendiri
7. Peran aktif
pemerintah untuk lebih gencar dalam sosialiasi kebudayaan bangsa di dalam
negeri ataupun di luar negeri agar kebudayaan yang ada di Indonesia lebih
dikenal dan di jaga kelestariaanya sehingga menimbulkan rasa banga sebagai
bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya. Dan lain sebagainya
Kesimpulan :
Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya yang berasal dari daerah –
daerah di seluruh pelosok Indonesia. Namun sangat disayangkan keanekaragaman
itu mulai memudar karena kurangnya partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk
melestarikannnya. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi generasi penerus
bangsa. Oleh sebab itu, marilah kita yang merupakan generasi penerus melakukan
berbagai upaya untuk melestarikan kebudyaan yang ada di Indonesia yang
sejatinya merupakan ciri khas dari bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar